Dengan berbagai perusahaan bersiap untuk meluncurkan penawaran laptop, tablet, monitor, dan TV mereka sendiri dengan lampu latar Mini LED baru, pemasok telah mendorong kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan. Namun, ini juga menyebabkan kenaikan harga chip LED konvensional.
Menurut laporan TrendForce (Via EETAsia ), beberapa perusahaan dalam rantai pasokan LED telah mulai memproduksi chip LED sebelumnya, pada kuartal keempat tahun lalu. Namun terlepas dari ini, pertumbuhan eksplosif dalam permintaan chip LED Mini telah menyebabkan kepadatan dalam kapasitas produksinya yang juga memengaruhi chip LED arus utama lainnya. Karena itu, rantai pasokan global telah menyaksikan kekurangan chip LED, yang menyebabkan pemasok tertentu menaikkan harga chip yang dipasok ke klien non-inti mereka yang menghasilkan margin kotor yang relatif rendah.
Kenaikan harga ini umumnya berkisar 5 hingga 10 persen. Lebih lanjut, laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan dalam rantai pasokan LED juga telah mulai secara agresif melakukan pengadaan komponen lain untuk mengurangi kenaikan harga bahan baku yang akan datang dan kekurangan komponen. Ini terutama karena kapasitas produksi yang ketat untuk produsen setelah Tahun Baru Imlek. Kekurangan ini telah mempengaruhi nomor seri atau spesifikasi tertentu.
TrendForce percaya bahwa kekurangan struktural yang mempengaruhi industri LED terutama disebabkan oleh perkiraan pasar yang terlalu rendah terhadap kapasitas produksi yang diperlukan untuk bagian-bagian penting dari rantai pasokan. Dengan demikian, pemasok saat ini menikmati daya tawar yang meningkat dalam negosiasi harga chip LED karena kenaikan biaya bahan dan juga terbatasnya pasokan bahan.
Waktu posting: 10 Mei-2021